Sering disebut sebagai "Surga Tersembunyi" di area Sulawesi Utara, Gorontalo adalah permata yang tak banyak dikenal orang. Gorontalo menawarkan berbagai destinasi alam dan budaya. Karena kepopulerannya, kegiatan Tomini Sail 2015 digelar di kota ini.

Surga Tersembunyi

Berbicara tentang Gorontalo ibarat berbicara tentang permata tersembunyi yang berada di luar radar, namun tetap mempertahankan status legendarisnya yang membuat orang penasaran untuk mengunjunginya. Karena itu, tak mengherankan bila pemerintah menyebut Gorontalo dengan julukan “The Hidden Paradise” di Sulawesi Utara. Untungnya, dari beberapa tahun terakhir, Gorontalo mulai bangkit di mata para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Ada begitu banyak cerita dan pesona yang terus diceritakan di antara wisatawan yang membuat mereka tertarik untuk mengunjungi provinsi ini.

Sebagai salah satu tulang punggung tempat-tempat wisata di Gorontalo, taman laut Olele benar-benar berhasil melindungi keindahan bawah laut yang menawan di provinsi ini. Disini, Anda bisa melihat taman terumbu karang dengan gerombolan ikan kecil yang menari di sekitarnya. Anda bahkan tidak perlu menyelam ke dasar laut untuk menikmati keindahan itu. Dengan hanya snorkeling di sekitar pantai, Anda dapat menikmati pesona Taman Laut Olele yang sesungguhnya.

Jika Anda mencari tujuan wisata yang populer di Gorontalo, maka jawabannya tak lain adalah Teluk Tomini. Popularitasnya adalah karena lokasinya di dekat Bandara Djalaluddin Gorontalo. Karena popularitasnya, Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti pernah menggelar event Tomini Sail 2015 di lokasi ini. Meski kerap ramai, keindahan terumbu karang Teluk Tomini tetap utuh sekaligus tetap menawan di mata wisatawan yang mengunjunginya untuk pertama kalinya. Selain itu, pemandangan pasir putih akan menjamin wisatawan bisa mengusir stres pikiran mereka. Dari pusat kota, Anda dapat dengan mudah mencapai Teluk Tomini dengan menyeberang laut selama 15 sampai 20 menit dengan perahu.

Jika Anda mencari lebih banyak pengalaman budaya, maka mengunjungi Desa Tradisional Bubohu tentunya merupakan hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Di desa tradisional ini, wisatawan bisa belajar tentang asal mula kerajaan Gorontalo yang tentunya dapat menambah pengetahuan unik selama perjalan Anda. Desa Bubohu sendiri terletak di Kecamatan Batudaa yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Bandara Djalaludin Gorontalo.