Batam adalah sebuah area di Kepulauan Riau. Lokasi strategis di tengah-tengah jalur pelayaran dan dekat dengan Singapura serta Malaysia membuat sektor bisnis dan pariwisata tumbuh signifikan, karena kota ini merupakan gerbang untuk memasuki area Indonesia.

Pintu Bisnis Negara

Batam adalah sebuah pulau kecil di kepulauan Riau dan sering dianggap sebagai kota tersibuk setelah Jakarta karena lokasinya yang strategis. Berlokasi di tengah jalur pelayaran (dekat dengan Singapura dan Malaysia) perekonomian Batam berkembang sangat pesat sehingga menjadikannya kota industri yang sedang naik daun. Lebih jauh lagi, sektor pariwisata Batam juga tumbuh karena kota ini tercatat sebagai ‘pintu masuk’ ketiga yang dilewati wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, setelah Bali dan Jakarta.

Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda pernah ke Batam tanpa berfoto di Jembatan Balerang, jembatan yang diprakarsai oleh B.J. Habibie pada tahun 1991 dan sejak saat itu menjadi ikon Batam. Apa yang membuatnya istimewa? Jembatan Barelang terdiri dari enam jembatan dengan arsitektur yang berbeda. Jembatan tersebut kemudian diberi nama raja yang pernah memerintah selama Kerajaan Melayu, termasuk Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I), Jembatan Nara Lion (Jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III), Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV), Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V), dan Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI).

Saat Anda berada di area Jembatan Barelang, pastikan Anda mampir di salah satu tempat yang dulu merupakan ‘rumah’ bagi pengungsi Vietnam yang mencari perlindungan. Dinamakan Ex-Camp Vietnam, tempat ini berada di Pulau Galang, tidak jauh dari jembatan ke-5 Barelang. Karena aspek historisnya, pemerintah daerah mengelola objek wisata ini sebagai tujuan wisata yang layak untuk dikunjungi.

Jika di Amerika ada tulisan “Hollywood” di atas bukit, maka di Batam ada kata “Welcome to Batam” yang berlokasi di Bukit Clara, Batam Center. Tulisan besar ini juga menjadi salah satu tempat wisata. Tak jauh dari sini, ada Masjid Agung Kota Batam dan Dataran Engku Putri (Batam Town Square) yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki.